BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Mengenalkan huruf alphabet dan huruf hijaiyah kepada anak madrasah
ini adalah langkah dasar untuk mengenalkan huruf kepada mereka.
Guru harus mampu bagaimana cara agar mereka paham dan mengerti tentang
langkah-langkah menulis huruf alfabet atau pun huruf hijaiyah seperti yang akan
diterangkan di dalam makalah ini.
B.
Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang akan diulas di dalam makalah ini yaitu:
1.
Pengertian
abjad dan pengenalan kepada suku kata.
2.
Cara
menulis abjad huruf besar dan langkahnya.
3.
Cara
menulis huruf hijaiyah dan langkahnya.
4.
Konsonan.
C.
Metode penulisan
Metode yang digunakan yaitu :
1.
Metode
library research yaitu hanya dengan membaca buku-buku dan mencari bahan-bahan
yang berkaitan dengan masalah apa yang saya bahas.
2.
Metode
analisis
3.
Metode
emperis yaitu hanya berkisar kepada pengetahuan atau penyusunan baik yang
berdasarkan pengalaman ataupun pengetahuan yang telah di dapat.
D.
Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1.
Untuk
memenuhi tugas mendiri mata kuliah Bahasa Indonesia dan sastra MI.
2.
Untuk
mengetahui secara lebih mendalam bagaimana cara mengenalkan huruf kepada
anak-anak atau pesserta didik.
3.
Untuk
lebih mengerti apa-apa saja yang berkaitan dengan menulis huruf alfabet dan hijaiyah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian abjad dan pengenalan kepada suku kata.
Abjad adalah deretan
tertentu huruf-huruf secara tertulis menyatakan bunyi kata-kata dari bahasa.
Abjad atau huruf yang di gunakan dalam bahasa Indonesia sebagai berikut :
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh
Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp
Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
Huruf dibagi menjadi dua yaitu :
1.
Huruf
vocal terdiri dari : a, e, i, u, o.
Vocal
rangkap (diftong) terdiri dari : ai, au, oi. Huruf ai, au, oi, tersebut di
lafalkan sebagai bunyi vocal yang diikuti oleh bunyi luncuran konsonan “w atau
y”. contoh ;
-
Sungai - Kerbau - Amboi
-
Danau - Saudara - Ahor dan sejenisnya.
2.
Huruf
konsonan terdiri dari : b, c, d, f, g, h, j, k, kh, l, m, n, ng, ny, p, q, r,
s, sh, sy, t, v, w, x, y, z.
Suku
kata
1.
Pola
susunan fonem suku kata.
Lambang
bunyi disebut fonem atau huruf sebuah katakemungkinan terbentuk oleh;
a). Satu suku
kata contoh ; dor, bom dan hai.
b). Dua suku
kata contoh ; kamu, ayam dan rugi.
c). Tiga suku
kata contoh ; pelita, supaya, mereka.
d). Empat suku
kata contoh ; caturwulan, pramuwisma, pramusiswi.
e). Lima suku
kata contoh ; darmawisata, pramuwisata, pramuniaga.
Dalam bahasa Indonesia suku kata ditandai oleh sebuah vocal. Vocal
tersebut dapat berdiri atau diikuti maupun di dahului konsonan.
Adapun empat pola umum suku kata dalam bahasa Indonesia yaitu ;
1.
V ; a-yah, i-bu, a-dik, a-tas, dan seterusnya.
2.
VK ; in-duk,
om-bak, an-dit, dan seterusnya.
3.
KV ; ka-yu,
ra-tu, ti-dur, dan seterusnya.
4.
KVK ; ram-but,
war-na, kar-ya, dan seterusnya.
Namun selain itu masih memiliki beberapa pola suku kata yang
terdiri sebagai berikut ;
1.
KKV ; pra-ja,
kre-tek, kla-sik, dan seterusnya.
2.
KKVK ; blok,
trak-tor, prak-tek, dong-krak, dan seterusnya.
3.
VKK ; ang-sa,
ons, ing-kar, eks, dan seterusnya.
4.
KVKK ; pers,
bang-sa, tung-gal, tu-kang, dan seterusnya.
5.
KKVKK ; treks,
blong, ga-nyang, ke-nyang, dan seterusnya.
6.
KKKV ; stra-ta,
stra-tegi, in- stru-men, dan seterusnya.
7.
KKKVK ; stress,
struk-tur, in-struk-si, dan seterusnya.
Keterangan : “K” adalah konsonan, sedangkan “V” ialah vocal.
2.
Pemisahan
suku kata
1.
Kata
yang ditengahnya ada dua vocal yang berurutan pemisahannya dilakukan diantara
ke-dua vocal tersebut. Contoh ;
-
Bu-at - Ka-in - Bu-ah
-
Ni-at - Ma-in - Sa-at
2.
Kata
yang ditengahnya ada konsonan diantara dua vocal pemisahannya dilakukan sebelum
konsonan itu. Contoh ;
-
A-yah - Sa-kit - Ke-ras
-
A-dik - Sa-yang - Ka-kak
3.
Gabungan
huruf “ng, sy, kh” yang melambangkan satu konsonan tidak bisa dipisahkan, dan
pemisahannya dilakukan sebelum atau sesudah gabungan huruf tersebut. Contoh ;
-
Nyo-nya - Sa-ngat - Bang-ga
-
Ang-ka - Sya-rat - Khu-sus
4.
Kata
yang ditengahnya ada dua konsonan yang berurutan, pemisahannya dilakukan
diantara konsonan itu. Contoh ;
-
Han-cur - Kan-dang - An-jing
-
Man-tan - Kan-tor - Lem-bur
5.
Kata
yang ditengahnya ada tiga konsonan atau lebih, pemisahannya dilakukan diantara
konsonan pertama termasuk “ng, sy, y, dan, kh”, dengan yang ke-dua. Contoh ;
-
Ben-trok - Ang-gur - Bong-kret
-
Bang-krut - Ul-tra - Bran-dal
6.
Kata
yang mendapat imbuhan berupa awalan, akhiran, dan sisipan yang mengalami
perubahan bentuk. Biasanya di tulis serangkai dengan kata dasarnya, maka
pemisahannya di lakukan untuk dipisahkan sebagai satu kesatuan. Contoh ;
-
Pa-kai-an -
Per-ikan-an
-
Di-kem-bang-kan -
Per-sya-ra-tan
-
Mem-prak-tek-kan - Meng-am-bil-kan
-
Di-lam-bang-kan -
Ter-jang-kau
-
Mem-bang-ga-kan - Di-na-ik-kan
-
Ke-mi-lau -
Di-bu-ni-nya
-
Ge-me-tar -
Ber-ga-yut-an
B.
Cara menulis abjad huruf besar dan langkahnya.
Langkah
untuk membuat huruf A itu menggunakan tiga langkah. Pertama, kita buat garis
miring ke kiri kemudian tarik lagi ke kanan, ketiga kita buat garis datar
diantara kedua garis tersebut. Lihat gambar A.
Untuk
membuat huruf B kita ada tiga langkah untuk membuatnya. Pertama kita buat garis
tegak lurus. Kemudian kita buat setengah lingkaran dan langkah ke-tiga pun sama
dengan langkah yang ke-dua. Lihat gambar B.
Dan
untuk membuat huruf C kita hanya menggunakan satu langkah, yaitu kita buat
setengah lingkaran atau seperti bulan sabit yang sedikit kita lengkungkan di
bagian kedua ujungnya. Seperti gambar berikut C.
Untuk
membuat huruf D kita menggunakan dua langkah. Langkah pertama yaitu kita buat
garis tegak lurus. Langkah ke-dua kita buat setengah lingkaran dapat di lihat
seperti gambar di samping D.
Membuat
huruf E, ada empat langkah. Pertama kita buat garis tegak lurus, lalu kita buat
garis datar antara di antara langkah dua-empat ini sama. Lihat gambar di
samping E.
Ada
tiga langkah untuk membuat huruf F, yaitu kita buat garis tegak lurus. Lalu
kita buat garis datar dan begitupun dengan langkah yang ke-tiga. Lihat gambar F.
Untuk
membuat huruf G kita menggunkana tiga langkah. Pertama kita buat setengah
lingkaran, lalu di bawah setengah lingkaran tersebut kita tarik garis tegak
lurus, dan di atas garis tegak lurus kita tarik lagi yang mendatar kecil
seperti gambar disamping G.
Untuk
membuat huruf H ini ada tiga langkah pertama kita buat garis tegak lurus, lalu
buat garis datar dan yang terakhir kita buat garis tegak lurus seperti pada
langkah pertama lihat gambar di samping H.
Untuk membuat huruf I cukup dengan membuat
garis tegak lurus seperti gambar I.
Untuk
membuat huruf J ini menggunaklan dua langkah. Pertama kita buat garis datar
sedikit, lalu kita tarik kebawah, dan lengkungkan pada ujungnya seperti gambar
berikut J.
Membuta
huruf K menggunakan tiga langkah, pertama kita buat garis tegak lurus. Lalu
buat garis miring ke atas kanan, dan kita buat garis miring bawah kanan.
Seperti gambar K.
Membuat
huruf L menggunakan dua langkah. Pertama kita buat garis tegak lurus. Lalu kita
tarik dari ujung garis tegak tadi garis datar ke kanan kurang lebih 2cm. Lihat gambar disamping L.
Untuk
membuat huruf M ini menggunakan empat langkah. Pertama kita buat garis tegak
lurus, lalu buat garis miring ke kanan atas kemudian tarik ke atas lagi, dan
dari ujung garis yang ditarik tadi kita tarik kebawah. Seperti gambar M.
Membuat
huruf N ini ada tiga langkah yaitu : pertama kita buat garis tegak lurus, lalu
buat garis miring atas kanan dan kemudian tarik dari ujung garis miring
tersebut. Seperti gambar N.
Cara
menbuat huruf O ini hanya menggunakan dua langkah yaitu kita hanya membuat
lingkaran yang sedikit lonjong seperti telur ayam dan memutarnya. Gambar
sebagai berikut O.
Untuk
membuat huruf P ada dua langkah yaitu kita buat garis tegak lurus, lalu kita
buat garis setengah lingkaran seperti gambar P.
Untuk
membuat huruf Q kita menggunakan dua langkah yaitu kita buat sebuah lingkaran
dan ujung lingkaran tersebut kita tarik ke bawah sedikit. Seperti gambar
berikut Q.
Membuat
huruf R ada tiga langkah yaitu pertama kita buat garis tegak lurus, lalu kita
buat setengah lingkaran dan dari ujung setengah lingkaran tersebut kita tarik
garis miring kesamping kanan seperti gambar R.
Cara
membuat huruf S ini hanya dengan menggunakan satu langkah saja yaitu tarik
garis setengah lingkaran kea rah kanan, lalu tariuk garis setengah lingkaran
kea rah kiri dan terakhir kita lepas seperti gambar S.
Cara
membuat huruf Tada dua langkah. Pertama kita buat garis tegak lurus kemudian
kita buat garis datar diatas garis tegak lurus tersebut. Seperti gambar di
samping T.
Untuk
membuat huruf U kita hanya memutarnya saja dari ujung kiri ke ujung kanan seperti
gambar U.
Untuk
membuat huruf V kita menggunakan dua langkah, pertama kita buat garis miring
lalu dari ujung garis miring tersebut kita tarik ke atas garis miring juga.
Seperti gambar disamping V.
Membuat
huruf W ada empat langkah yaitu, pertama kita buat garis miring kanan atas.
Lalu kita tarik garis tersebut ke atas garis miring juga, dan kita tarik lagi
garis tersebut menjadi garis miring dan terakhir kita tarik ujungnya ke atas
seperti gambar di atas W.
Untuk
membuat huruf X kita hanya menyilangkan garis miring kanan dan garis miring kiri. Seperti gambar di samping X.
Membuat
huruf Y kita melakukan tiga hal, pertama kita buat garis miring kanan atas dan
kita tarik garis tersebut keatas sehingga menjadi garis miring juga dan terkhir
kita tarik ke bawah. Ditengah titik garis yang di tarik keatas tadi kita tarik
kebawah seperti gambar disamping Y.
Ada
tiga langkah untuk membuat huruf Z, pertama kita buat garis datar, lalu kita
tarik ujung kanannya, kita buat garis miring dan di ujungnya kita tarik
kekanan. Kita buat garis datar. Lihat gambar disamping Z.
C.
Cara menulis huruf hijaiyah dan langkahnya.
Untuk
menulis huruf “Alif” kita menggunakan satu langkah yaitu, kiat hanya membuat
garis tegak lurus. Seperti gambar di samping ا.
Membuat
huruf “Ba’a” hanya menggunakan satu langkah yaitu, kita buat garis miring
sedikit lalu kita tarik dan lakukan seperti gambar ب. Begitu juga dengan
membuat huruf “Ta’a” dan “Tsa” kita hanya menambahkan titik saja di atasnya.
Cara
membuat huruf “Jiem” ini menggunakn dua langkah yaitu, kita buat garis datar di
atas kurang lebih 2cm lalu kita tarik ujung kanan dan lekukkan ke kanan. Lihat
gambar ج. Begitu pula dengan
membuat huruf “Ha” dan “Kho”. Kita hanya tinggal menempatkan titik pada huruf “Kho”
diatasnya.
Cara
membuat huruf “Dal” ini hanya dengan cara kita buat garis miring, tapi sedikit
serong ke atas dan serong ke bawah. Lihat gambar disamping berikut د. Dan begitu juga dengan
membuat huruf “Dzal” kita hanya menambahkan titik pada atasnya seperti ذ.
Cara
membuat huruf “Ro” kita hanya membuat garis mendatar sedikit saja lalu kita
tarik dan lengkungkan. Seperti ر, dan begitu juga denghan
membuat huruf “Zai” kita hanya tinggal menambahkan titik di atasnya. Seperti ز.
Membuat
huruf “Sien” dan “Syien”. Sebenarnya langkahnya sama, cuma kalau membuat
“Syien” kita menempatkan titik di atasnya dan “Sien” tidak memakai titik.
Seperti gambar س, hanya menggunakan tiga
langkah, kita membuat garis tegak lurus kemudian ditarik dan lekukkan, lalu kita
lekukkan lagi dan akhirnya kita lekukkan lagi tapi yang letaknya panjang
sedikit.
Membuat
huruf “Shod” dan “Dhod” itu sama saja langkahnya. Tapi yang membedakan kalau
“Dhod” itu ada titik di atasnya. Ada dua langkah, pertama kita buat garis
melengkung, lalu kita tarik ke kiri dan kita lekukkan ujungnya sedikit. Seperti
gambar di samping ض.
Untuk
membuat huruf “Tho” ini memerlukan dua langkah yaitu, pertama kita buat garis
setengah lingkaran dan ujungnya kita tarik ke atas sehingga terbentuk garis
tegak lurus. Begitupun dengan membuat huruf “Dzho” Cuma tinggal menempatkan
titiknya pada atas garis setengah lingkaran tersebut. Lihat gambar di samping .ط
Cara
membuat huruf “Ain” ini menggunakan dua langkah yaitu, kita buat garis setengah
lingkaran, kita lekukkan dan kita tarik ke bawah dan kita lekukkan seperti
gambar di samping ini : ع. Dan begitu juga dengan
membuat huruf “gha” kita hanya tinggal menempatkan titik pada atasnya.
Dan
cara untuk membuat huruf “Miem” hanya menggunkan satu langkah saja yaitu, kita
buat garis setengah lingkaran lalu kita tarik kebawah sehingga terbentuklah garis
tegak lurus seperti gambar ini م.
Dan
membuat huruf “Nun” sama dengan membuat huruf “ba, ta, dan tsa” hanya kita
letakkan titik pada tengahnya seperti gambar ن.
Untuk
membuat huruf “Waw” ini menggunakan satu langkah yaitu, kita buat garis
setengah lingkaran sedikit saja, lalu kita putar dan kita letakkan seperti
gambar di samping و.
Dan
untuk membuat huruf “Ha’a” ini hanya menggunakan satu langkah saja yaitu, kita
buat lingkaran lalu tarik sedikit ke bawah seperti gambar ھ.
Dan
cara untuk membuat huruf “Laam alif” ini menggunakan dua langkah yaitu, kita
buat garis miring yang sedikit serong lalu kita putar dan tarik ke samping kiri
seperti gambar berikut لا.
Untuk
membuat huruf “Hamzah” ini menggunakan dua langkah yaitu, kita buat garis
miring ke kanan, tarik ke kanan sehingga menjadi garis miring juga. Kemudian di
ujung garis tersebut kita tarik ke bawah agak serong ke kanan. Seperti gambar ء.
Untuk
membuat huruf “ya” kita menggunakan dua langkah yaitu, pertama kita buat garis
setengah lingkaran yang agak serong ke kanan dan kita tarik ke bawah dan
ujungnya kita lekukkan. Seperti gambar berikut
ي.
Untuk
membuat huruf “Fad an Qof” ini sama seperti membuat huruf “Waw” kita tinggal
meletakkan titiknya saja. Seperti فdan ق.
Untuk
membuat huruf “Kaf” ini menggunakan dua langkah yaitu, kita buat garis trgak
lurus dan kita tarik ke kiri. Seperti gambar berikut ك.
Dan
untuk membuat huruf “Lam” ini hanya dengan membuat garis tegak lurus dan kita
tarik lalu tekukkan ujungnyta seperti gambar ل.
D.
Konsonan.
Di
dalam klasifikasi konsonan tidak diperlukan prinsip-prinsip bunyi cardinal
seperti klasifikasi pada vocal. Secara praktis biasanya konsonan itu dibedakan
menurut unsure-unsur pembentuknya, yaitu cara hambat, rongga yang dilalui aliran
udara empat hambal malehraj, hubungan posisional antara penghambat-hambatnya
atau hubungan antara articulator aktif dengan articulator pasif dan bergetar
tidaknya pita suara.
a.
Cara Hambat
Dari
segi hambat konsonan dibedakan menjadi empat yaitu :
1.
Konsonan
letup
Adalah
konsonan yang terjadi dengan hambatan penuh arus udara, kemudian hambatan itu
dilepaskan secara tiba-tiba. Jadi strikturnya rapat kemudian dilepaskan
tiba-tiba. Striktur yang kedua disebut letupan, jadi dalam konsonan letup
hambatan terjadi secara sempurna . bunyi-bunyi yang termasuk konsonan letup
seperti huruf hijaiyah yaitu :
ب, ض, ك, ت, ق, ط, د
Dan
dalam huruf alphabet yaitu : b / d/ j/ g/ p/ t/ c/ k.
2.
Konsonan geseran
Adalah
konsonan yang dibentuk dengan menyempitkan jalannya arus udara terhalang dari
keluar dengan bergeser. Jadi strikturnya tidak rapat seperti pada konsonan
letup tetapi renggang, hambatan terjadi secara tidak sempurna. Adapun
bunyi-bunyi yang termasuk macam inidalam huruf hijaiyah adalah:
ف, ذ, ز, خ, ھ,
ح, ش, س, ث, غ, ع, ظ.
Dan
dalam huruf alphabet seperti huruf : f/ v/ s/ sy/ h/ kh/ x.
3.
Konsonan
paduan
Ialah
konsonan hambat jenis khusus proses trjadinya dengan menghambat penuh arus
udara dari paru-paru. Kemudian hambatan itu di lepaskan secara bergeser
pelan-pelan. Jadi paduan antara hanbatan penuh pada konsonan dan pelepasan
secara pelan-pelan pada konsonan geseran. Dalam huruf hijaiyah hanya huruf جyang
masuk ke dalamnya.
4.
Konsonan
tengah-tengah
Ialah konsonan
yang tidak termasuk kepada macam konsonan letup maupun geseran. Hal ini bisa
terjadi dari adanya empat kemungkinan :
a). Aliran
udara tidak dapat hambatan atau rintangan secara tidak jelas, sehingga
melahirkan suatu macam bunyi yang disebut vocal atau semi-konsonan yaitu : ي, و, ج, w, y.
b). Aliran udara menjauhi hambatan yang ada di
dalam rongga mulut. Yaitu karena lidah terangkat kelangit-langit, sehingga
udara terpaksa di aduk dan keluar melalui kedua sisi samping lidah dan bunyi
demikian disebut munharif atau janibi atau literal atau liquida. Hanya satu
bunyi yang termasuk macam ini yaitu : ا, ل.
c).
Penyempitan striktur terjadi secara tidak tetap, yaitu lidah mendekati gusi
dalam atau pangkal gigi lalu menjauhi lagi dan seterusnya berulang-ulang dengan
sepat, sehingga udara yang keluar digetarkan. Peristiwa ini melahirkan macam
bunyi yang disebut getar atau trill atau mukarar, yaitu bunyi ر dan “r”.
d).
Udara tidak mengalir melalui rongga mulut tetapi melalui rongga hidung bunyi
yang demikian disebut nasl atau sengau atau anfi, bunyi ini dalam huruif
alphabet seperti : m, n, ny, ng.
b.
Bergetat Tidaknya Pita Suara
Konsonan
dapat dibedakan menjadi ;
1.
Konsonan
bersuara atau majhur
Yaitu
apabila pita suara turut bergetar. Bunyi-bunyi yang termasuk majhur adalah :
ع, غ, ز, ذ, ظ, د, ب, ض, ي.
Dalam
huruf alphabet yaitu seperti huruf b, d, j, g, z, m,n ,ny, r, w, l, y.
2.
Konsonan
tak bersuara atau mahmus
Yaitu
apabila pita suara tidak turut bergetar, yang termasuk buyi ini dalam huruf
hijaiyah adalah :
ص, ك, ق, ت, ط, م, ح, خ, ش,ث, ف, س.
Dan
huruf alphabet yang masuk ke dalam ini adalah hurf : p, t, c, k, s, sy, x, h.
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Jadi untuk mengenalkan huruf alphabet ataupun mengenalkan huruf
hijaiyah kepada anak-anak atau peserta didik. Ini harus mengerti dan memahami
bagaimana anak tersebut dalam belajarnya (gaya belajarnya seperti apa) guna
harus lebih sabar untuk mengenalkan pelajaran dasar atau bisa kita katakan
bahwa mengenalkan huruf alphabet dan hijaiyah ini merupakan pelajaran yang sangat
dasar dan yang pertama kalinya yang guru harius ajarkan kepada mereka.
Mengajarkan bagaimana cara menulisnya, cara membacanya, dan
bagaimana cara menulis huruf alphabet ataupun huruf hijaiyah itu sendiri. Dan
apa-apa langkahnya untuk menulis huruf alphabet atau hijaiyah.
Contoh menulis hruf A, ini menggunakan tiga langkah. Nah kita harus
mampu menjelaskan langkah-langkah tersebut agar anak-anak paham dan mampu untuk
menulis huruf alphabet sesuai dengan langkah-langkahnya, dan begitu juga dengan
mengenalkan huruf hijaiyah kepada anak-anak.
DAFTAR PUSTAKA
Abitopani Muhyar dkk, Sari Kata Bahasa Indonesia Lengkap,
(Surabaya;Amanah, 1997).
Mintareja, Belajar Menulis Abjad Huruf Besar,
(Bandung;{ionir Jaya, 1991).
Tim Ama, Lancar Menulis Hijaiyah, (Jakarta;Penyusun Tim Ama,
2003).
Muin Abdul, Analisis Kontraktif Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia,
(Jakarta;Pustaka ahl-Husna baru, 2004).
Solicha Siti, Cerdas Menulis dan Membaca huruf Hijaiyah,
(Surabaya;Serba Jaya, 2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar