Minggu, 08 Juli 2012

MENGENALKAN HURUF ALFABET DAN HIJAIYAH


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Mengenalkan huruf alphabet dan huruf hijaiyah kepada anak madrasah ini adalah langkah dasar untuk mengenalkan huruf kepada mereka.
Guru harus mampu bagaimana cara agar mereka paham dan mengerti tentang langkah-langkah menulis huruf alfabet atau pun huruf hijaiyah seperti yang akan diterangkan di dalam makalah ini.
B.     Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang akan diulas di dalam makalah ini yaitu:
1.      Pengertian abjad dan pengenalan kepada suku kata.
2.      Cara menulis abjad huruf besar dan langkahnya.
3.      Cara menulis huruf hijaiyah dan langkahnya.
4.      Konsonan.
C.    Metode penulisan
Metode yang digunakan yaitu :
1.      Metode library research yaitu hanya dengan membaca buku-buku dan mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan masalah apa yang saya bahas.
2.      Metode analisis
3.      Metode emperis yaitu hanya berkisar kepada pengetahuan atau penyusunan baik yang berdasarkan pengalaman ataupun pengetahuan yang telah di dapat.
D.    Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1.      Untuk memenuhi tugas mendiri mata kuliah Bahasa Indonesia dan sastra MI.
2.      Untuk mengetahui secara lebih mendalam bagaimana cara mengenalkan huruf kepada anak-anak atau pesserta didik.
3.      Untuk lebih mengerti apa-apa saja yang berkaitan dengan menulis huruf alfabet dan hijaiyah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian abjad dan pengenalan kepada suku kata.
Abjad adalah deretan tertentu huruf-huruf secara tertulis menyatakan bunyi kata-kata dari bahasa. Abjad atau huruf yang di gunakan dalam bahasa Indonesia sebagai berikut :
Aa     Bb     Cc     Dd    Ee     Ff      Gg     Hh
Ii       Jj       Kk    Ll      Mm   Nn     Oo     Pp
Qq     Rr      Ss      Tt      Uu     Vv     Ww   Xx    Yy     Zz
Huruf dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Huruf vocal terdiri dari : a, e, i, u, o.
Vocal rangkap (diftong) terdiri dari : ai, au, oi. Huruf ai, au, oi, tersebut di lafalkan sebagai bunyi vocal yang diikuti oleh bunyi luncuran konsonan “w atau y”. contoh ;
-          Sungai                            - Kerbau                   - Amboi
-          Danau                             - Saudara                  - Ahor dan sejenisnya.
2.      Huruf konsonan terdiri dari : b, c, d, f, g, h, j, k, kh, l, m, n, ng, ny, p, q, r, s, sh, sy, t, v, w, x, y, z.

Suku kata
1.      Pola susunan fonem suku kata.
Lambang bunyi disebut fonem atau huruf sebuah katakemungkinan terbentuk oleh;
a). Satu suku kata contoh         ; dor, bom dan hai.
b). Dua suku kata contoh          ; kamu, ayam dan rugi.
c). Tiga suku kata contoh          ; pelita, supaya, mereka.
d). Empat suku kata contoh      ; caturwulan, pramuwisma, pramusiswi.
e). Lima suku kata contoh        ; darmawisata, pramuwisata, pramuniaga.
Dalam bahasa Indonesia suku kata ditandai oleh sebuah vocal. Vocal tersebut dapat berdiri atau diikuti maupun di dahului konsonan.
Adapun empat pola umum suku kata dalam bahasa Indonesia yaitu ;
1.      V                ;  a-yah, i-bu, a-dik, a-tas, dan seterusnya.
2.      VK             ;  in-duk, om-bak, an-dit, dan seterusnya.
3.      KV             ;  ka-yu, ra-tu, ti-dur, dan seterusnya.
4.      KVK          ;  ram-but, war-na, kar-ya, dan seterusnya.
Namun selain itu masih memiliki beberapa pola suku kata yang terdiri sebagai berikut ;
1.      KKV          ;  pra-ja, kre-tek, kla-sik, dan seterusnya.
2.      KKVK       ;  blok, trak-tor, prak-tek, dong-krak, dan seterusnya.
3.      VKK          ;  ang-sa, ons, ing-kar, eks, dan seterusnya.
4.      KVKK       ;  pers, bang-sa, tung-gal, tu-kang, dan seterusnya.
5.      KKVKK    ;  treks, blong, ga-nyang, ke-nyang, dan seterusnya.         
6.      KKKV       ;  stra-ta, stra-tegi, in- stru-men, dan seterusnya.   
7.      KKKVK    ;  stress, struk-tur, in-struk-si, dan seterusnya.
Keterangan : “K” adalah konsonan, sedangkan “V” ialah vocal.
2.      Pemisahan suku kata
1.      Kata yang ditengahnya ada dua vocal yang berurutan pemisahannya dilakukan diantara ke-dua vocal tersebut. Contoh ;
-          Bu-at                              - Ka-in                      - Bu-ah
-          Ni-at                               - Ma-in                     - Sa-at
2.      Kata yang ditengahnya ada konsonan diantara dua vocal pemisahannya dilakukan sebelum konsonan itu. Contoh ;
-          A-yah                             - Sa-kit                     - Ke-ras
-          A-dik                              - Sa-yang                  - Ka-kak
3.      Gabungan huruf “ng, sy, kh” yang melambangkan satu konsonan tidak bisa dipisahkan, dan pemisahannya dilakukan sebelum atau sesudah gabungan huruf tersebut. Contoh ;
-          Nyo-nya                         - Sa-ngat                   - Bang-ga
-          Ang-ka                           - Sya-rat                   - Khu-sus
4.      Kata yang ditengahnya ada dua konsonan yang berurutan, pemisahannya dilakukan diantara konsonan itu. Contoh ;
-          Han-cur                          - Kan-dang               - An-jing
-          Man-tan                          - Kan-tor                  - Lem-bur
5.      Kata yang ditengahnya ada tiga konsonan atau lebih, pemisahannya dilakukan diantara konsonan pertama termasuk “ng, sy, y, dan, kh”, dengan yang ke-dua. Contoh ;
-          Ben-trok                         - Ang-gur                 - Bong-kret
-          Bang-krut                       - Ul-tra                     - Bran-dal
6.      Kata yang mendapat imbuhan berupa awalan, akhiran, dan sisipan yang mengalami perubahan bentuk. Biasanya di tulis serangkai dengan kata dasarnya, maka pemisahannya di lakukan untuk dipisahkan sebagai satu kesatuan. Contoh ;
-          Pa-kai-an                                               - Per-ikan-an
-          Di-kem-bang-kan                                  - Per-sya-ra-tan
-          Mem-prak-tek-kan                                - Meng-am-bil-kan
-          Di-lam-bang-kan                                   - Ter-jang-kau
-          Mem-bang-ga-kan                                - Di-na-ik-kan
-          Ke-mi-lau                                              - Di-bu-ni-nya
-          Ge-me-tar                                             - Ber-ga-yut-an
B.     Cara menulis abjad huruf besar dan langkahnya.
Langkah untuk membuat huruf A itu menggunakan tiga langkah. Pertama, kita buat garis miring ke kiri kemudian tarik lagi ke kanan, ketiga kita buat garis datar diantara kedua garis tersebut. Lihat gambar A.
Untuk membuat huruf B kita ada tiga langkah untuk membuatnya. Pertama kita buat garis tegak lurus. Kemudian kita buat setengah lingkaran dan langkah ke-tiga pun sama dengan langkah yang ke-dua. Lihat gambar B.
Dan untuk membuat huruf C kita hanya menggunakan satu langkah, yaitu kita buat setengah lingkaran atau seperti bulan sabit yang sedikit kita lengkungkan di bagian kedua ujungnya. Seperti gambar berikut C.
Untuk membuat huruf D kita menggunakan dua langkah. Langkah pertama yaitu kita buat garis tegak lurus. Langkah ke-dua kita buat setengah lingkaran dapat di lihat seperti gambar di samping D.
Membuat huruf E, ada empat langkah. Pertama kita buat garis tegak lurus, lalu kita buat garis datar antara di antara langkah dua-empat ini sama. Lihat gambar di samping E.
Ada tiga langkah untuk membuat huruf F, yaitu kita buat garis tegak lurus. Lalu kita buat garis datar dan begitupun dengan langkah yang ke-tiga. Lihat gambar F.
Untuk membuat huruf G kita menggunkana tiga langkah. Pertama kita buat setengah lingkaran, lalu di bawah setengah lingkaran tersebut kita tarik garis tegak lurus, dan di atas garis tegak lurus kita tarik lagi yang mendatar kecil seperti gambar disamping G.
Untuk membuat huruf H ini ada tiga langkah pertama kita buat garis tegak lurus, lalu buat garis datar dan yang terakhir kita buat garis tegak lurus seperti pada langkah pertama lihat gambar di samping H.
 Untuk membuat huruf I cukup dengan membuat garis tegak lurus seperti gambar I.
Untuk membuat huruf J ini menggunaklan dua langkah. Pertama kita buat garis datar sedikit, lalu kita tarik kebawah, dan lengkungkan pada ujungnya seperti gambar berikut J.
Membuta huruf K menggunakan tiga langkah, pertama kita buat garis tegak lurus. Lalu buat garis miring ke atas kanan, dan kita buat garis miring bawah kanan. Seperti gambar K.
Membuat huruf L menggunakan dua langkah. Pertama kita buat garis tegak lurus. Lalu kita tarik dari ujung garis tegak tadi garis datar ke kanan kurang lebih  2cm. Lihat gambar disamping L.
Untuk membuat huruf M ini menggunakan empat langkah. Pertama kita buat garis tegak lurus, lalu buat garis miring ke kanan atas kemudian tarik ke atas lagi, dan dari ujung garis yang ditarik tadi kita tarik kebawah. Seperti gambar M.
Membuat huruf N ini ada tiga langkah yaitu : pertama kita buat garis tegak lurus, lalu buat garis miring atas kanan dan kemudian tarik dari ujung garis miring tersebut. Seperti gambar N.
Cara menbuat huruf O ini hanya menggunakan dua langkah yaitu kita hanya membuat lingkaran yang sedikit lonjong seperti telur ayam dan memutarnya. Gambar sebagai berikut O.
Untuk membuat huruf P ada dua langkah yaitu kita buat garis tegak lurus, lalu kita buat garis setengah lingkaran seperti gambar P.
Untuk membuat huruf Q kita menggunakan dua langkah yaitu kita buat sebuah lingkaran dan ujung lingkaran tersebut kita tarik ke bawah sedikit. Seperti gambar berikut Q.
Membuat huruf R ada tiga langkah yaitu pertama kita buat garis tegak lurus, lalu kita buat setengah lingkaran dan dari ujung setengah lingkaran tersebut kita tarik garis miring kesamping kanan seperti gambar R.
Cara membuat huruf S ini hanya dengan menggunakan satu langkah saja yaitu tarik garis setengah lingkaran kea rah kanan, lalu tariuk garis setengah lingkaran kea rah kiri dan terakhir kita lepas seperti gambar S.
Cara membuat huruf Tada dua langkah. Pertama kita buat garis tegak lurus kemudian kita buat garis datar diatas garis tegak lurus tersebut. Seperti gambar di samping T.
Untuk membuat huruf U kita hanya memutarnya saja dari ujung kiri ke ujung kanan seperti gambar U.
Untuk membuat huruf V kita menggunakan dua langkah, pertama kita buat garis miring lalu dari ujung garis miring tersebut kita tarik ke atas garis miring juga. Seperti gambar disamping V.
Membuat huruf W ada empat langkah yaitu, pertama kita buat garis miring kanan atas. Lalu kita tarik garis tersebut ke atas garis miring juga, dan kita tarik lagi garis tersebut menjadi garis miring dan terakhir kita tarik ujungnya ke atas seperti gambar di atas W.
Untuk membuat huruf X kita hanya menyilangkan garis miring kanan dan garis  miring kiri. Seperti gambar di samping X.
Membuat huruf Y kita melakukan tiga hal, pertama kita buat garis miring kanan atas dan kita tarik garis tersebut keatas sehingga menjadi garis miring juga dan terkhir kita tarik ke bawah. Ditengah titik garis yang di tarik keatas tadi kita tarik kebawah seperti gambar disamping Y.
Ada tiga langkah untuk membuat huruf Z, pertama kita buat garis datar, lalu kita tarik ujung kanannya, kita buat garis miring dan di ujungnya kita tarik kekanan. Kita buat garis datar. Lihat gambar disamping Z.
C.    Cara menulis huruf hijaiyah dan langkahnya.
Untuk menulis huruf “Alif” kita menggunakan satu langkah yaitu, kiat hanya membuat garis tegak lurus. Seperti gambar di samping ا.
Membuat huruf “Ba’a” hanya menggunakan satu langkah yaitu, kita buat garis miring sedikit lalu kita tarik dan lakukan seperti gambar ب. Begitu juga dengan membuat huruf “Ta’a” dan “Tsa” kita hanya menambahkan titik saja di atasnya.
Cara membuat huruf “Jiem” ini menggunakn dua langkah yaitu, kita buat garis datar di atas kurang lebih 2cm lalu kita tarik ujung kanan dan lekukkan ke kanan. Lihat gambar ج. Begitu pula dengan membuat huruf “Ha” dan “Kho”. Kita hanya tinggal menempatkan titik pada huruf “Kho” diatasnya.
Cara membuat huruf “Dal” ini hanya dengan cara kita buat garis miring, tapi sedikit serong ke atas dan serong ke bawah. Lihat gambar disamping berikut د. Dan begitu juga dengan membuat huruf “Dzal” kita hanya menambahkan titik pada atasnya seperti ذ.
Cara membuat huruf “Ro” kita hanya membuat garis mendatar sedikit saja lalu kita tarik dan lengkungkan. Seperti ر, dan begitu juga denghan membuat huruf “Zai” kita hanya tinggal menambahkan titik di atasnya. Seperti ز.
Membuat huruf “Sien” dan “Syien”. Sebenarnya langkahnya sama, cuma kalau membuat “Syien” kita menempatkan titik di atasnya dan “Sien” tidak memakai titik. Seperti gambar س, hanya menggunakan tiga langkah, kita membuat garis tegak lurus kemudian ditarik dan lekukkan, lalu kita lekukkan lagi dan akhirnya kita lekukkan lagi tapi yang letaknya panjang sedikit.
Membuat huruf “Shod” dan “Dhod” itu sama saja langkahnya. Tapi yang membedakan kalau “Dhod” itu ada titik di atasnya. Ada dua langkah, pertama kita buat garis melengkung, lalu kita tarik ke kiri dan kita lekukkan ujungnya sedikit. Seperti gambar di samping ض.
Untuk membuat huruf “Tho” ini memerlukan dua langkah yaitu, pertama kita buat garis setengah lingkaran dan ujungnya kita tarik ke atas sehingga terbentuk garis tegak lurus. Begitupun dengan membuat huruf “Dzho” Cuma tinggal menempatkan titiknya pada atas garis setengah lingkaran tersebut. Lihat gambar di samping .ط
Cara membuat huruf “Ain” ini menggunakan dua langkah yaitu, kita buat garis setengah lingkaran, kita lekukkan dan kita tarik ke bawah dan kita lekukkan seperti gambar di samping ini : ع. Dan begitu juga dengan membuat huruf “gha” kita hanya tinggal menempatkan titik pada atasnya.
Dan cara untuk membuat huruf “Miem” hanya menggunkan satu langkah saja yaitu, kita buat garis setengah lingkaran lalu kita tarik kebawah sehingga terbentuklah garis tegak lurus seperti gambar ini م.
Dan membuat huruf “Nun” sama dengan membuat huruf “ba, ta, dan tsa” hanya kita letakkan titik pada tengahnya seperti gambar ن.
Untuk membuat huruf “Waw” ini menggunakan satu langkah yaitu, kita buat garis setengah lingkaran sedikit saja, lalu kita putar dan kita letakkan seperti gambar di samping و.
Dan untuk membuat huruf “Ha’a” ini hanya menggunakan satu langkah saja yaitu, kita buat lingkaran lalu tarik sedikit ke bawah seperti gambar  ھ.
Dan cara untuk membuat huruf “Laam alif” ini menggunakan dua langkah yaitu, kita buat garis miring yang sedikit serong lalu kita putar dan tarik ke samping kiri seperti gambar berikut لا.
Untuk membuat huruf “Hamzah” ini menggunakan dua langkah yaitu, kita buat garis miring ke kanan, tarik ke kanan sehingga menjadi garis miring juga. Kemudian di ujung garis tersebut kita tarik ke bawah agak serong ke kanan. Seperti gambar ء.
Untuk membuat huruf “ya” kita menggunakan dua langkah yaitu, pertama kita buat garis setengah lingkaran yang agak serong ke kanan dan kita tarik ke bawah dan ujungnya kita lekukkan. Seperti gambar berikut  ي.
Untuk membuat huruf “Fad an Qof” ini sama seperti membuat huruf “Waw” kita tinggal meletakkan titiknya saja. Seperti  فdan ق.
Untuk membuat huruf “Kaf” ini menggunakan dua langkah yaitu, kita buat garis trgak lurus dan kita tarik ke kiri. Seperti gambar berikut ك.
Dan untuk membuat huruf “Lam” ini hanya dengan membuat garis tegak lurus dan kita tarik lalu tekukkan ujungnyta seperti gambar ل.
D.    Konsonan.
Di dalam klasifikasi konsonan tidak diperlukan prinsip-prinsip bunyi cardinal seperti klasifikasi pada vocal. Secara praktis biasanya konsonan itu dibedakan menurut unsure-unsur pembentuknya, yaitu cara hambat, rongga yang dilalui aliran udara empat hambal malehraj, hubungan posisional antara penghambat-hambatnya atau hubungan antara articulator aktif dengan articulator pasif dan bergetar tidaknya pita suara.
a.      Cara Hambat
Dari segi hambat konsonan dibedakan menjadi empat yaitu :
1.      Konsonan letup
Adalah konsonan yang terjadi dengan hambatan penuh arus udara, kemudian hambatan itu dilepaskan secara tiba-tiba. Jadi strikturnya rapat kemudian dilepaskan tiba-tiba. Striktur yang kedua disebut letupan, jadi dalam konsonan letup hambatan terjadi secara sempurna . bunyi-bunyi yang termasuk konsonan letup seperti huruf hijaiyah yaitu :
ب, ض, ك, ت, ق, ط, د
Dan dalam huruf alphabet yaitu : b / d/ j/ g/ p/ t/ c/ k.
2.      Konsonan  geseran
Adalah konsonan yang dibentuk dengan menyempitkan jalannya arus udara terhalang dari keluar dengan bergeser. Jadi strikturnya tidak rapat seperti pada konsonan letup tetapi renggang, hambatan terjadi secara tidak sempurna. Adapun bunyi-bunyi yang termasuk macam inidalam huruf hijaiyah adalah:
ف, ذ, ز, خ, ھ, ح, ش, س, ث, غ, ع, ظ.
Dan dalam huruf alphabet seperti huruf : f/ v/ s/ sy/ h/ kh/ x.
3.      Konsonan paduan
Ialah konsonan hambat jenis khusus proses trjadinya dengan menghambat penuh arus udara dari paru-paru. Kemudian hambatan itu di lepaskan secara bergeser pelan-pelan. Jadi paduan antara hanbatan penuh pada konsonan dan pelepasan secara pelan-pelan pada konsonan geseran. Dalam huruf hijaiyah hanya huruf   جyang masuk ke dalamnya.
4.      Konsonan tengah-tengah
Ialah konsonan yang tidak termasuk kepada macam konsonan letup maupun geseran. Hal ini bisa terjadi dari adanya empat kemungkinan :
a). Aliran udara tidak dapat hambatan atau rintangan secara tidak jelas, sehingga melahirkan suatu macam bunyi yang disebut vocal atau semi-konsonan yaitu : ي, و, ج, w, y.
b).  Aliran udara menjauhi hambatan yang ada di dalam rongga mulut. Yaitu karena lidah terangkat kelangit-langit, sehingga udara terpaksa di aduk dan keluar melalui kedua sisi samping lidah dan bunyi demikian disebut munharif atau janibi atau literal atau liquida. Hanya satu bunyi yang termasuk macam ini yaitu : ا, ل.
c). Penyempitan striktur terjadi secara tidak tetap, yaitu lidah mendekati gusi dalam atau pangkal gigi lalu menjauhi lagi dan seterusnya berulang-ulang dengan sepat, sehingga udara yang keluar digetarkan. Peristiwa ini melahirkan macam bunyi yang disebut getar atau trill atau mukarar, yaitu bunyi ر dan “r”.
d). Udara tidak mengalir melalui rongga mulut tetapi melalui rongga hidung bunyi yang demikian disebut nasl atau sengau atau anfi, bunyi ini dalam huruif alphabet seperti : m, n, ny, ng.

b.      Bergetat Tidaknya Pita Suara
Konsonan dapat dibedakan menjadi ;
1.      Konsonan bersuara atau majhur
Yaitu apabila pita suara turut bergetar. Bunyi-bunyi yang termasuk majhur adalah :
ع, غ, ز, ذ, ظ, د, ب, ض, ي.
Dalam huruf alphabet yaitu seperti huruf b, d, j, g, z, m,n ,ny, r, w, l, y.
2.      Konsonan tak bersuara atau mahmus
Yaitu apabila pita suara tidak turut bergetar, yang termasuk buyi ini dalam huruf hijaiyah adalah :
ص, ك, ق, ت, ط, م, ح, خ, ش,ث, ف, س.
Dan huruf alphabet yang masuk ke dalam ini adalah hurf : p, t, c, k, s, sy, x, h.


BAB III
PENUTUP

SIMPULAN
Jadi untuk mengenalkan huruf alphabet ataupun mengenalkan huruf hijaiyah kepada anak-anak atau peserta didik. Ini harus mengerti dan memahami bagaimana anak tersebut dalam belajarnya (gaya belajarnya seperti apa) guna harus lebih sabar untuk mengenalkan pelajaran dasar atau bisa kita katakan bahwa mengenalkan huruf alphabet dan hijaiyah ini merupakan pelajaran yang sangat dasar dan yang pertama kalinya yang guru harius ajarkan kepada mereka.
Mengajarkan bagaimana cara menulisnya, cara membacanya, dan bagaimana cara menulis huruf alphabet ataupun huruf hijaiyah itu sendiri. Dan apa-apa langkahnya untuk menulis huruf alphabet atau hijaiyah.
Contoh menulis hruf A, ini menggunakan tiga langkah. Nah kita harus mampu menjelaskan langkah-langkah tersebut agar anak-anak paham dan mampu untuk menulis huruf alphabet sesuai dengan langkah-langkahnya, dan begitu juga dengan mengenalkan huruf hijaiyah kepada anak-anak.


DAFTAR PUSTAKA

Abitopani Muhyar dkk, Sari Kata Bahasa Indonesia Lengkap, (Surabaya;Amanah, 1997).
Mintareja, Belajar Menulis Abjad Huruf Besar, (Bandung;{ionir Jaya, 1991).
Tim Ama, Lancar Menulis Hijaiyah, (Jakarta;Penyusun Tim Ama, 2003).
Muin Abdul, Analisis Kontraktif Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, (Jakarta;Pustaka ahl-Husna baru, 2004).
Solicha Siti, Cerdas Menulis dan Membaca huruf Hijaiyah, (Surabaya;Serba Jaya, 2003).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar